Working First or Experience First

Pada setiap mahasiswa pasti pernah cemas setelah lulus nanti ngimana yah?. Bagi yang Ortunya pengusaha sih santai aja. Terus bagi yang ortunya petani dan pedagang ngimana? mereka tentunya masih harus berjuang di ruang yang sangat luas yang dinamakan real world (masyarakat), mereka akan menuju next step yang namanya job hunting. Dalam job hunting kebanyakan mengalami kesulitan yang labelnya "pengalaman kerja" (working experience) dalam setia iklan lowongan kerja yang ditemui pasti tercantum sebuah syarat yang sering membuat pelamar jadi loyo yaitu pengalaman kerja, sekian tahun untuk posisi ini dan itu.

Mungkin anda akan gambling, "Ah, kirim aja lamarannya diterima syukur tidak diterima yah cari lagi yang lain". Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa kalau sering ditolak terus menerus lantas loyo.

Namun sampai saat ini saya masih ingat betul salah satu nasehat dari dosen saya, beliau mengatakan begini:

"If one job that only required experience worker, so there will not man went to the moon"

kalau diterjemahkan langsung kira-kira kalimatnya seperti dibawah ini

"Apabila suatu perkerja hanya boleh dilakukan oleh pekerja yang sudah berpengalaman, maka tidak pernah akan ada manusia mendarat di Bulan".

Sama halnya dengan bembicaraan antara Mr. Q dan Mr. A tentang apa sih rahasia sukses dibawah ini:

Q: What is the secret of success?

A: Success comes from good judgment.

Q: Well, where does good judgment come from?

A: Good judgment comes from experience.

Q: OK, but where does experience come from?

A: Experience comes from bad judgment!

Jadi cukup jelas bahwa bukan karena anda tidak mempunyai pengalaman, anda dikatakan tidak layak, tetapi karena berangkat dari tidak berpengalaman setelah bekerja 1 or 2 years anda akan menjadi yang berpengalaman dan sejalan dengan waktu tentu pengalaman anda pun akan terus bertambah.

"So don’t give up pursue your goal with no fear"

Semoga memberikan mamfaat .....

silakan tinggalkan komentar anda or please fill in the guest book...